Otonom Cina Ingin IPO di AS Targetkan Rp 1, 9 Triliun
Otonom Cina Ingin IPO di AS Targetkan Rp 1, 9 Triliun
Startup pengemudi otonom yang berbasis di Cina, WeRide mengatakan kalau grupnya menargetkan valuasi sebesar USD 5, 02 miliyar( Rp 80 triliun) dalam penawaran universal perdana ataupun IPO di Amerika Serikat.
Pengumuman IPO ini timbul dikala pemerintahan Joe Biden diperkirakan hendak menganjurkan pelarangan impor fitur lunak Cina pada kendaraan otonom di AS dalam sebagian minggu mendatang.
Mengutip Channel News Asia, Sabtu( 10/ 8/ 2024) WeRide menargetkan buat mengumpulkan dana IPO sebesar USD 119, 4 juta( Rp 1, 9 triliun) dengan menawarkan 6, 45 juta saham deposito Amerika pada kisaran harga USD 15, 50 serta USD 18, 50 per saham
Investor tertentu pula sudah sepakat buat membeli saham WeRide senilai USD 320, 5 juta( Rp 5, 11 triliun) dalam penempatan individu secara bertepatan, bergantung pada waktu penyelesaian IPO.
Investor tersebut antara lain merupakan Alliance Ventures BV, dana modal ventura dari Renault Nissan Mitsubishi Alliance serta JSC International Investment Fund SPC.
WeRide hendak terdaftar di Nasdaq dengan simbol” WRD”. Morgan Stanley, JP Morgan serta Cina International Capital Corp ialah penjamin emisi utama IPO tersebut.
Pemasok otomotif Jerman Robert Bosch GmbH sudah mengindikasikan minatnya buat membeli saham WeRide sampai USD 100 juta( Rp. 1, 5 triliun) yang dijual dalam IPO.
WeRide, didirikan pada tahun 2017, meningkatkan teknologi mengemudi otonom serta lagi menguji dan melaksanakan uji coba komersial di 30 kota di 7 negeri.
Ini hendak jadi industri besar kedua yang berbasis di Cina yang mengajukan listing di AS tahun ini.
Pada Mei 2024, pembentuk kendaraan listrik Zeekr mengawali debutnya di Bursa Dampak New York serta diperdagangkan 35, 6 persen di dasar harga penawarannya.
Teknologi self- driving masih bertabiat eksperimental sebab industri robotaxi mengalami hambatan teknis serta peraturan. Tetapi, Cina sudah bergerak secara kasar dalam membagikan lampu hijau pada uji coba dibanding dengan AS.
WeRide Merugi di Juni 2024
IPO Cina di AS sudah menurun dalam sebagian tahun terakhir, sehabis raksasa ride- hailing Didi Global terpaksa melaksanakan delisting pada tahun 2022 menyusul respon keras dari regulator Cina.
WeRide memberi tahu kerugian bersih sebesar 881, 7 juta yuan buat 6 bulan yang berakhir pada 30 Juni, dibanding dengan 723, 1 juta yuan pada tahun lebih dahulu.
Sedangkan pendapatannya menggapai 150, 3 juta yuan pada periode tersebut, dibanding dengan 182, 9 juta yuan pada tahun lebih dahulu.